Macam-macam Sambungan Las
Semua pekerjaan
konstruksi las yang dikerjakan di bengkel, pabrik atau lapangan selalu
menggunakan gambar. Gambar ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perancang dengan para pengelas (welder). Permasalahan yang timbul adalah
apakah seluruh sambungan dan manikmanik las sepanjang pengelasan pada
konstruksi itu digambarkan berikut dengan bentuk sambungan maupun
kampuhnya? Jika pertanyaan di atas dijawab dengan “ya”, maka akan sangat
merepotkan menggambar las pada konstruksinya. Apalagi kalau konstruksi yang
bersangkutan semuanya menggunakan sambungan las. Oleh sebab itulah di
dalam pengelasan dikenal simbol las, yaitu alat komunikasi seluruh
permasalahan pengelasan yang dipersyaratkan oleh perancang dan dipahami
oleh para pengelas. Simbol ini ada di dalam gambar kerja las
yang mempersyaratkan antara lain, mesin las yang digunakan, bentuk
kampuh atau fillet, bentuk kontur las, ukuran-ukuran pengelasan, daerah
yang dilas, maupun persyaratan-persyaratan yang lain. Oleh sebab itu
welder maupun operator las perlu memahami gambar maupun kode-kode
yang dipergunakan di dalam pengelasan.
Gambar 1. Macam-macam
Sambungan Las
Pada pengelasan
sambungan plat dikenal ada 5 macam sambungan las yang terdiri dari
sambungan tumpul, sudut, T, sisi, dan tumpang. Masing-masing sambungan ini
dapat dilas dengan menggunakan 4 posisi pengelasan yaitu posisi di bawah
tangan, mendatar, vertikal, dan di atas kepala. Gambar 1 menunjukkan ilustrasi
masing-masing sambungan berikut dengan posisi pengelasannya. Masing-masing
sambungan ini dapat dibuat variasi bentuk sambungan yang bentuk dan
pengkodeannya dapat dilihat pada gambar 2. Variasi bentuk sambungan ini
dilakukan atas beberapa pertimbangan yang diantaranya meliputi kekuatan,
kemudahan di dalam mengerjakan, model distribusi gaya ketika konstruksi
itu dipakai dan lain sebagainya.
Gambar 2. Simbol Las Dasar
0 Response to "Macam-macam Sambungan Las "
Post a Comment